Thursday, 17 June 2010

Es Lilin


Bagi anda yang seumuran dengan saya pastinya jaman sd/smp pernah mencicipi es yang satu ini kan?
Sayang sekarang sudah susah di jumpai di daerah bandung dan sekitarnya.
Bahan dan cara pembuatannya sangat sederhana.

Biasanya si emang penjual es ini bermodalkan gerobag kayu dimana didalamnya dilapisi alumunium agar tidak bocor. 
Didalam gerobak yang kedap air tersebut diisi air, es balok, dan garam dengan komposisi tertentu sehingga menjadi media alami pembekuan es.
Sementara bagian atas gerobak dipasang cetakan es seukuran kira-kira 3x15x1 cm. Jumlahnya berjejer sekitar 20-40 lubang.
Rasa yang ditawarkan biasanya rasa coklat, dan kacang hijau.
Bahan dasar untuk es lilin rasa coklat yaitu coklat bubuk, susu, gula,ditambah hunkueh sebagai bahan pengental pengental. Sedangkan untuk rasa kacang hijau sama seperti bubur kacang hijau biasa tapi lebih encer dan ditambah sedikit hunkueh.

Cara pembuatannya :
- adonan dasar dimasukan kedalam cetakan, lalu diberi stick untuk pegangannya.
- lalu si gerobak digoyang-goyangkan agar adonan es tersebut cepat membeku.
- setelah adonan membeku, cetakan diambil dan dicelupkan di air yang suhunya lebih hangat dari cetakan agar es tersebut mudah dikeluarkan.

Sepertinya mudah yah..tapi sekarang ada yang lebih mudah tinggal masukan ke dalam kulkas beres deh.

Untuk menyegarkan kembali masa-masa kejayaan es lilin yang sudah tergantikan oleh ice cream pabrikan yang tersebar di seluruh supermarket, mari kita dengarkan tembang sunda dari Nining Maida...
Es lilin mah eceu..kalapa muda...di bantun mah eceu...didorong-dorong...

0 comments:

Post a Comment

 

CemilanBandung Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice