Tuesday, 29 March 2011

Resep online


Siang itu ibunya Alba yang bernama Shamira menunggu di halaman SD Asyifa. Ketika bel berbunyi, berhamburanlah anak-anak keluar dari kelasnya. Tersenyumlah ibunya Alba ketika melihat Alba datang menghampiri.
“Ayo bu, kita pulang?” ajak Alba.
“Sebentar Al, tunggu Nabil,” ujar ibu.
“Nabil? Kita pulang bareng Nabil lagi bu?” tanya Alba.
Ibu mengangguk, “Iya, tante Silvinya masih sibuk,” jawab ibu.

Nabil adalah teman sekelas Alba, juga tetangga sebelah rumahnya. Nabil dan Alba bersahabat sejak lama.

Tak lama berselang, terlihat Nabila menghampiri ibunya Alba.
“Halo cantik, kata bunda, Nabil pulang sama tante, okey?” kata ibunya Alba
“Asikkk…” kata Nabil.
“Ko asik?” tanya tante Shamira.
“Ya asik dong, nanti Nabil boleh main di rumah tante kan?” tanyanya.
“Ya boleh dong!” jawab Alba kegirangan.
Nabilapun menaiki bagian depan motor mio ibunya Alba.

Sesampainya di depan rumah Nabil, motorpun dihentikan, tapi Nabila tak mau turun juga.
“Ayo turun sayang!” pinta bunda pada Nabil.
Nabil mengelengkan kepala, “Gak mau! Nabil mau main di rumah Alba!” katanya.
“Tanya tante Shamira dulu, boleh gak?” tanya bunda.
“Ya boleh dong,” jawab ibunya Alba.
“Ya sudah, tapi ganti baju dulu yuk?” ajak bunda pada Nabil.
“Gak mau! Nabil kan mainnya cuman sebentar doang,” 
Ah, dasar Nabil.

Setelah semuanya memasuki rumah, ibunya Alba bertanya,
“Anak-anak laper?”
“Lapeerrr…” kata Alba dan Nabila bersamaan dengan berteriak.
“Ayo sini, ibu punya sesuatu,” ibu menunjukan makanan yang berada di meja makan.
“Ehmm…cheese cake,” kata Alba.
“Cheese cake? ehmm…kayaknya enak tuh!” kata Nabil.
“Ya iyalah, apa aja yang dibuatin ibuku pasti enak!” kata Alba pada Nabil.
“Makanya, kenapa aku seneng main disini, soalnya makanan yang dibuat tante selalu enak-enak, gak ngebosenin, tadi juga waktu di sekolahan aku dikasih roti goreng sama Alba, roti goreng buatan tante, enakkkk... deh!" 
Melihat tingkah lucu Nabil, ibunya Albapun tersenyum.

“Ekhem..ekhemm…” dari arah pintu terdengar suara bunda Nabil berdehem. 
"Katanya ada makanan yang enak-enak disini ya?" kata bunda Nabil, "Bagi donggg..." lanjut bunda Nabil.
“Eh, ada bunda… sini bun, cobain deh kue buatan tante Mira, enak loh bun!” kata Nabil.
Setelah bunda mencobanya iapun berkata “Ehm…beneran, enak!” kata bunda Nabil, "Boleh minta resepnya ga' Mir?" tanya bunda pada ibunya Alba.
"Ya boleh dong!"


Bunda Nabil mengeluarkan bolpen dan buku dari tasnya Nabil.
"Loh, buat apa bolpen dan kertas?" tanya ibunya Alba.
"Ya untuk mencatat resep dong!"
Ibunya Alba tersenyum, "semua catatan resep sudah saya simpan di dalam blog saya, jadi kapanpun bunda Nabil perlu tinggal lihat saja".
"Blog? blog itu apa tante?" tanya Nabila.
"Blog itu, sama seperti buku catatan harian kita, disana kita bisa menuliskan apa yang kita mau, bisa resep, cerita, puisi dll. Blog kitapun bisa dibaca oleh orang lain. Nah, makanan yang barusan tante buat bisa dilihat disini," klik! tante Shamira mengklik laptopnya.


Bunda Nabilapun mangut-mangut mengerti.
"Jadi, kalau Nabila atau bunda ingin mencoba resep baru, tinggal di cari saja lewat internet, nanti ia akan muncul dengan sendirinya. Dengan begitu apa yang kita masak bisa lebih bervariasi, begituuu..." jelas tante Shamira.


"oh..gitu yah?" kata Nabila dan bundanya.
"Makasih ya Mir, atas semua resep dan ilmunya," kata bunda Nabil.


"Ayo Nabil kita pulang, nanti bantuin bunda bikin cheese cakenya ya?" ajak bunda Nabil.
"Horeee...aku mau bikin cheese jugaa..." sahut Nabil..
Dan merekapun berpamit pulang pada tante Shamira.


===================

cerita ini dibuat utuk memeriahkan lomba menulis cerita anak (dongeng) sarikata 2011







Continue reading...

Walau terpisah benua dan Samudra


Siang itu Alba terlihat sedih. Ia duduk di sofa sambil memegangi mobil-mobilan pemberian eyangnya. Melihat Alba yang sedang termenung, ibu menghampirinya.
“Kenapa sayang? Sakit?” tanya ibu.
Alba menggelengkan kepala lalu berkata, “dede kangen Eyang bu!”.
“Baru juga berpisah seminggu sudah kangen lagi, apalagi dua tahun,” ujar ibu.

Alba bersama ibu dan ayahnya baru seminggu ini tinggal di negara Inggris. Karena ayah Alba harus bersekolah lagi disana. Dulu, sewaktu Alba masih di Bandung ia biasa dititipkan kepada eyangnya dari pagi hingga sore, karena ayah dan ibunya harus bekerja. Dengan eyanglah Alba biasa pergi sekolah dan bermain hingga sore hari. Karena itulah Alba merasa kangen pada eyangnya.

“Ayo sini!” ibu menuntun Alba ke ruang kerja ayah.
Lalu ibu menyalakan laptop ayah dan mengangkat badan Alba untuk didudukan di pangkuan ibu. Sambil memangku Alba, ibu menelfon eyang,
“Yang, chating yuk!” kata ibu, “di skype ya!” lanjut ibu.
Alba bertanya pada ibu, “Yaa..ibu..kenapa telfonnya ditutup?
“Mahal de, mendingan ngobrolnya lewat internet aja ya? kan gratis! Terusnya lagi dede bisa melihat wajah eyang dengan jelas, eyang juga bisa melihat wajah dede” kata ibu.

Tak lama kemudian, terlihatlah wajah eyang di layar komputer. Alba begitu senang melihat eyangnya disana.
“Eyang utiiii…” kata Alba sambil menciumi layar laptop.
“Assallamualaikummm..,” sapa eyang, “Apa kabar de? Dede sehat? Eyang kangen,” Eyang bertanya banyak sekali, satu persatu Alba menjawabnya.

Kini ibu senang melihat Alba kembali ceria. Karena Alba tak mau diganggu saat mengobrol dengan eyangnya, ibupun pergi ke dapur untuk memasak.

Beruntunglah Alba, eyang uti dan kita semua yang hidup di jaman ini. Betapa internet bisa mendekatkan kita semua, tak terhalang benua dan samudra. Walaupun Alba berada di Inggris dan eyang berada di Bandung, tapi serasa dekat.

Setelah dua jam Alba mengobrol dengan eyangnya, tiba-tiba suara eyang tak terdengar jelas karena terdengar suara azan.
“Ibu..ibu…suara azannya ngalangin suara eyang!” kata Alba setengah berteriak pada ibu yang sedang berada di dapur.
Ibupun segera menghampiri, lalu berkata pada eyang, “Bentar ya yang, azan dulu!” kata ibu pada eyang.

Setelah azan berhenti, kembali suara eyang terdengar jelas.
“Barusan azan apa de? azan dari mana? katanya disana ga’ ada mesjid?” eyang terheran.
"Azan Ashar yang, itu azan bukan dari mesjid tapi Azan online, lewat internet," jawab ibu.
“Oh..gitu ya? Ckckck…internet…internettt…” kata eyang.


Karena Alba dan ibu akan segera Sholat Ashar, maka obrolan Alba dan eyangpun diakhiri. Dengan Internet kapanpun Alba ingin bertatapan dengan eyang, bukan suatu masalah.


Internet...internet...ckckk...beruntungnya kita...

==================================

Continue reading...
 

CemilanBandung Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice