Wednesday 30 June 2010

Gehu (toge tahu)






Bahan : terigu, tahu, toge, kol, wortel, bwg merah. bwg putih, merica, garam, penyedap


Cara : 
- oseng bwg merah, bwg putih sampe harum, masukan semua sayuran, garam, merica, penyedap
- oseng hingga matang
- buat adonan terigu, air, garam, merica, penyedap aduk rata
- potong tahu sesuai keinginan, beri isian, padatkan isiannya, masukan adonan terigu
- goreng Gehu sampai matang







Continue reading...

Monday 21 June 2010

Ranginang


Ranginang atau rengginang adalah cemilan khas Jawa Barat.
Makanan ini berbahan dasar beras ketan. Cara pembuatannya sangat gampang sekali.
Bahan yang dibutuhkan : beras ketan, terasi, garam, loyang/alas, cetakan.

Cara membuatnya :
- cuci bersih beras ketan, rendam selama 2 jam
- kukus dengan meggunakan kain kasa agar tidak lengket di steamer selama 25 menit (setengah matang)
- keluarkan nasi ketan dari steamer tambahkan terasi dan garam yang sudah dilarutkan, aduk rata
-masukan kembali ke dalam steamer lalu kukus hingga matang
- siapkan loyang/alas untuk menjemur, masukan adonan ke dalam cetakan bulat, bentuk lalu jemur sampai kering
- ranginang mentah siap untuk digoreng



Continue reading...

Sunday 20 June 2010

kue balok


Kue balok.
Kenapa namanya kue balok? Mungkin karena bentuknya seperti balok dengan tekstur kuenya yang padat kalau orang sunda bilang sih kueh jibeuh (hiji ge sebeuh) yang artinya satupun mengenyangkan.

Kue balok ini adalah cikal bakal dari kue bolu yang biasa kita makan disaat ini.
Kue ini berbahan dasar terigu, telur, gula, dan pengembang.
Proses pematangannya dengan cara mengunakan cetakan besi yang diletakan diatas anglo dengan menggunakan arang sebagai pemanasnya. Sehingga aroma yang khas tercium saat menunggu si kue ini matang.

Keberadaan kue balok ini sudah ada semenjak kakek buyut saya. Pedagang kue balok ini biasanya beroprasi di malam hari hingga pagi hari. Karena pasar yang dibidiknya adalah mereka yang suka nongkrong di malam hari, atau mereka yang bekerja di pasar tradisional. Bila anda ingin mencari kue balok maka kunjungilah pasar malam (maksudnya pasar tradisional yang beroprasi malam hari sampai pagi, contohnya pasar Andir, pasar Anyar, pasar Ciroyom dll.

Tapi bagi anda yang engan bergelap-gelapan di pasar tradisional dimalam hari anda bisa menyantap kue yang satu ini di cafe-cafe seputar bandung.





Continue reading...

Saturday 19 June 2010

kue bandros


Bahan:

  • 150 gr kelapa ½ tua, kupas, parut panjang
  • 150 gr tepung beras
  • 1 sdt garam
  • 400 ml santan
  • minyak untuk mengoles


Cara membuat:



  • Campur kelapa parut, tepung beras dan garam, tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
  • Panaskan cetakkan kue pukis, olesi dengan sedikit minyak, tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh, kemudian tutup.
  • Panggang di atas bara api kecil hingga matang selama 15 menit, angkat.
  • Bandros siap disajikan
Continue reading...

Surabi



Yang namanya surabi, tersebar di seluruh penjuru Bandung. 
Kalau sekarang orang-orang lebih  mengenal surabi Enhai, surabi imut, surabi cepot dsb. Dengan rasa dimodifikasi sedemikian rupa : isi keju, sosis, cornet dll. 
Tapi bagiku yang original lebih ngangenin yaitu surabi oncom dan surabi kinca.

Jaman dahulu kala, biasanya penjual surabi ini mulai berjual di pagi hari/subuh dengan maksud untuk sarapan anak sekolah atau bapak-bapak sebelum pergi bekerja. 
Karena porsinya yang hanya cukup menganjal sampai makan siang tiba.

Cara pengolahannya sangat tradisonal yaitu dengan berbahan kayu bakar dan mengunakan anglo/wajan tanah liat. 
Biasanya tungku tersebut disimpan di bawah tanah, sehingga kita-kita pada jongkok (cingogo)ketika memesannya, mengingat kota bandung yang masih dingin (kala itu) jadi sangat cocok sambil siduru (menghangatkan badan) di pagi hari.
Ehhhhmmmm...nineung...

Surabi Kinca

Bahan:
  • 200 gram tepung terigu
  • 1 sdt baking powder
  • 300 cc santan dari ¼ butir kelapa
  • 50 cc air daun suji atau pandan
  • 1 butir telur
  • ¼ sdt garam
  • Minyak sayur untuk olesan
Saus kinca
  • 500 cc santan dari 1 butir kelapa
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan
CARA MEMBUAT
  • Ayak tepung terigu dan baking powder.
  • Kocok telur dan garam sampai berbuih lalu masukkan santan dan air daun suji, aduk sampai rata.
  • Tuang adonan telur ke dalam campuran terigu dan baking powder sedikit demi sedikit sampai adonan merata
  • Istirahatkan selama 1-2 jam.
  • Panaskan wajan serabi (wajan kecil), olesi minyak. Tuang 3-4 sdm adonan. Tunggu sampai permukaan serabi muncul pori-pori, lalu ditutup. Masak sampai matang. Angkat dari wajan.
  • Ulang proses ini sampai adonan habis.
  • Siap dihidangkan dengan sausnya. 
Saus Kinca : Didihkan semua bahan sambil diaduk supaya santan tidak pecah, angkat dan dinginkan.


Serabi Oncom

Bahan :
  • 250 gram tepung beras 
  • 60 gram tepung terigu 
  • 300 ml air mendidih 
  • 300 ml santan kental 
  • 1 butir telur
  • garam
Bahan toping/taburan :
  • oncom
  • bawang merah
  • bawang putih
  • cabe merah/cabe rawit (sesuai selera
  • kencur
  • gula
  • garam
Cara membuat
  • Adonan dasar : campur tepung terigu, tepung beras, garam, air, aduk hingga rata, masukan telur aduk lagi, masukan santan aduk lagi hingga rata.
  • Bahan taburan : haluskan semua bumbu, oseng sampe matang dan harum terakhir masukan oncom yang telah ditumbuh terlebih dahulu.
  • siapkan wajan anti lengket, olesi sedikit minyak goreng, masukan adonan dasar 
  • setelah setengan matang masukan bahan taburannya (oncom) 
  • masak hingga matang dan siap disajikan
Continue reading...

Colenak


Sama halnya dengan cemilan-cemilan khas bandung lainnya yang selalu menggunakan kata-kata singkatan seperti cobro, misro, gehu, batagor. cimol, cireng  dll. Colenak juga berasal dari kata dicocol enak.

Cemilan yang satu ini berbahan dasar tape singkong atau peuyeum. Ngomong-ngomong soal peuyeum ada satu pertanyaan 'Peuyeum apa yang bikin hangat?'....jawabannya adalah peuyeumpuan dayam peuyukan...hehehe

Kembali ke Colenak....


Bahan :
- 1/2 kg tape/peuyeum Bandung
- 1/2 butir kelapa, diparut halus
- 2 biji gula merah
- air secukupnya
- mentega secukupnya, untuk olesan saat pemanggangan

Cara membuat :
- Pertama kita cairkan dulu gula merah dengan cara direbus dengan air,, lalu saring.
- Rebus kembali gula merah yang sudah dicairkan tadi dengan kelapa parut, tambahkan air jika terlalu kental
- Masak hingga matang. Biarkan dingin.
- Sekarang masing-masing tape/peuyeum dipotong-potong menjadi 3 bagian.
- Siapkan alat pemanggangan, sebaiknya gunakan wajan yang berbentuk datar.
- Panggang tape/peuyeum di atas api kecil dengan cara ditekan hingga menjadi rata Olesi dengan mentega di kedua permukaannya dan panggang hingga agak kecokelatan.
- Sajikan hangat bersama saus kelapa tadi.

Tips :
- Pilihlah peuyeum yang sudah benar-benar matang dan manis rasanya.

Continue reading...

lontong kari Kebon Karet




Kalau mendengar judulnya jadi inget jaman baheula. Pertama kali mencicipi lontong kari kebon karet ini saat masih SMP. Namanya lontong kari kebon karet karena lokasinya yang berada di Jl. Kebon Karet Bandung, dekat Gubernuran atau kantor Gubernur.
Tempatnya sangat sederhana tapi rasa yang ditawarkannya lumayan berkesan. 


Untuk mengenang masa itu langsung menuju dapur.


Bahan:
- 500 grm daging sapi yang ada uratnya
- kentang (optional)
- cabe
- bawang merah
- bawang putih
- kunyit
- lengkuas
- jahe
- daun salam
- seray
- daun jeruk
- pala
- merica
- ketumbar
- cengkeh
- kayu manis
- garam 
- gula pasir
- santan


Cara membuat :
- rebus daging hingga empuk potong-potong kecil
- haluskan cabe, bawang merah, bawang putih, merica, pala, kunyit, ketumbar lalu tumis hingga harum
- masukan lengkuas, jahe, daun salam, seray, daun jeruk,kayu manis, cengkeh
- masukan daging dan tambahkan air, gula, garam rebus hingga bumbu meresap lalu masukan kentang 
- terakhir masukan santan rebus kembali hingga mendidih
- kuah kari siap dihidangkan


Cara penyajian
- siapkan lontong/ketupat yang sudah dipotong
- siram dengan kuah kari
- taburi bawang goreng, kerupuk, kecap manis, jeruk purut, sambel hijau












Continue reading...

Thursday 17 June 2010

Bajigur




Bahan
  • air santan 800 ml
  • air 350 ml
  • gula jawa 250 gr
  • gula pasir 125 gr
  • daun pandan 2 lbr
  • garam sejumput untuk perasa
  • kolang kaling
Cara Membuat
  • rebus gula merah, gula putih, garam, daun pandan dan air hingga matang/mendidih lalu saring
  • rebus kembali bersama air santan dengan api kecil hingga mendidih
  • tambahkan bajigur dengan kolang kaling yang sudah direbus hingga empuk


      Continue reading...

      Bandrek




      Bandrek bajigur..tukang bandrek gede bujur...hehehe... itulah lagu yang biasa diolok-olok anak kecil kalau tukang bandrek/bajigur lewat didaerah kami.

      Si emang tukang bandrek memang biasanya jualan satu paket dalam gerobaknya: bandrek, bajigur, kulub hui (ubi rebus), kulub sampeu (ketela rebus), kulub suuk (kacang rebus) dll pokonya makanan rakyat murmer (murah meriah) hingga harganya terjangkau 'kelas bawah'.

      Kali ini saya akan postingkan resep bandrek yang dimodifikasi/ditambahi susu agar anak-anak bisa menikmatinya 

      BAHAN:
      1 liter susu cair
      100 gr jahe, kupas, memarkan
      2 batang serai, memarkan
      1/2 sendok teh merica butir, tumbuk kasar
      2 lembar daun pandan, ikat
      300 gr gula merah
      1/4 sdt garam
      2 butir kuning telur ayam , kocok sebentar
      Pelengkap: kacang rebus, ubi rebus, dan jagung rebus
      CARA MEMBUAT:
      1. Rebus susu cair bersama jahe, serai, merica, daun pandan, gula merah, dan garam, aduk rata. Masak hingga mendidih.
      2. Taruh telur ayam dalam wadah, tuangi dengan sedikit susu cair panas, lalu aduk rata. Masukkan dalam rebusan susu cair, aduk rata dan masak sampai mendidih lagi, angkat. Kemudian saring.
      3. Sajikan dalam gelas selagi panas.
      Catatan: Saat menuangkan telur ke dalam rebusan bandrek susu, lakukan sedikit demi sedikit. Aduk terus sampai rata, agar telur tidak menggumpal saat mendidih


      Continue reading...

      Jus strawberry




      Sore ini Malvern terasa gerah.
      Tea time sama Gehu yang pedes cocoknya sama jus strawberry.
      Bikinnya ditambahin susu kental manis, es nya yang banyak...ehhhhmmm ....suegeerrr...

      Continue reading...

      Gehu



      Gehu atau toge dalam tahu.
      Cemilan yang satu ini sudah saya kenal sejak masih kecil.
      Walaupun berbahan dasar sederhana dengan pengolahan yang sederhana tapi rasanya tidak membosankan untuk disantap.

      Bahan : tahu, toge, kol, wortel, daun bawang, bawang merah, bawang putih, seledri, merica, garam, penyedap, terigu.

      Cara
      • oseng bwg merah, bwg putih sampe harum, masukan kol dan wortel yang telah diiris tipis, toge, daun bawang, seledri, garam, merica, penyedap.
      • setelah semua matang, angkat dan sisihkan.
      • potong tahu kira-kira 5x3x2 (atau sesuai keinginan), belah sedikit tengahnya
      • masukan oseng sayuran tadi
      • tekan tahu supaya sayuran tidak keluar
      • celupkan tahu kedalam adonan tepung terigu yang sudah diberi air, garam, merica, penyedap
      • siap digoreng 
      • sajikan gehu selagi panas beri pelengkap babe rawit 

       
      Continue reading...

      Es Lilin


      Bagi anda yang seumuran dengan saya pastinya jaman sd/smp pernah mencicipi es yang satu ini kan?
      Sayang sekarang sudah susah di jumpai di daerah bandung dan sekitarnya.
      Bahan dan cara pembuatannya sangat sederhana.

      Biasanya si emang penjual es ini bermodalkan gerobag kayu dimana didalamnya dilapisi alumunium agar tidak bocor. 
      Didalam gerobak yang kedap air tersebut diisi air, es balok, dan garam dengan komposisi tertentu sehingga menjadi media alami pembekuan es.
      Sementara bagian atas gerobak dipasang cetakan es seukuran kira-kira 3x15x1 cm. Jumlahnya berjejer sekitar 20-40 lubang.
      Rasa yang ditawarkan biasanya rasa coklat, dan kacang hijau.
      Bahan dasar untuk es lilin rasa coklat yaitu coklat bubuk, susu, gula,ditambah hunkueh sebagai bahan pengental pengental. Sedangkan untuk rasa kacang hijau sama seperti bubur kacang hijau biasa tapi lebih encer dan ditambah sedikit hunkueh.

      Cara pembuatannya :
      - adonan dasar dimasukan kedalam cetakan, lalu diberi stick untuk pegangannya.
      - lalu si gerobak digoyang-goyangkan agar adonan es tersebut cepat membeku.
      - setelah adonan membeku, cetakan diambil dan dicelupkan di air yang suhunya lebih hangat dari cetakan agar es tersebut mudah dikeluarkan.

      Sepertinya mudah yah..tapi sekarang ada yang lebih mudah tinggal masukan ke dalam kulkas beres deh.

      Untuk menyegarkan kembali masa-masa kejayaan es lilin yang sudah tergantikan oleh ice cream pabrikan yang tersebar di seluruh supermarket, mari kita dengarkan tembang sunda dari Nining Maida...
      Es lilin mah eceu..kalapa muda...di bantun mah eceu...didorong-dorong...
      Continue reading...

      Tuesday 1 June 2010

      Pisang keju



      Dulu tahun 90'an awal. Depan sekolah TarBak jl Riau ada pedagang pisang keju pinggir jalan. Jualannya pake roda sederhana. Maklum jajanan anak sekolah. Lumayan enak dan Murmer. Kayaknya sampe sekarangpun ini jajanan masih tersebar di kota Bandung.

      Bahan dan caranya memuatnya sangat mudah.
      Pisang tanduk yang sudah matang digoreng dengan sedikit minyak atau butter di wajan teflon yang datar.
      Setelah matang pindahkan ke piring, taburi parutan keju, susu kental manis, coklat sprinkle.

      Gampang banget kan?..
      Continue reading...

      Sop Buah



      Satu lagi jajanan Bandung yang unik namanya Sop Buah.
      Kalau mendengar kata soup identik dengan pelengkap makan nasi, tapi sop yang satu ini beda.
      Jajanan Bandung yang satu ini bisa dijumpai di sekitar Bandung. Dulu waktu masih suka antar jemput anak yang bersekolah di daerah kiaracondong bisa dijumpai dekat Borma Kircon.

      Isi dari sop buah ini suka-suka anda saja. Bisa apel,anggur, strawbery, melon, nangka, alpukat dll.
      Bebaslah pokohnya....Ga ada ketentuan khusus...:)
      Kebetulan di kulkas ada buah apple, anggur, nangka, melon, tambah air es, susu kental manis, tambah sedikit air. udah deh....

      Cocok banget disajikan dikala terik matahari mendera....
      Continue reading...
       

      CemilanBandung Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
      Cake Illustration Copyrighted to Clarice